Senin, 05 Juli 2010

SBY : Sampai lebaran kuda, Sama saja

Sebut saja ini euforia Piala Dunia 2010.  Dan,euforia ini tak hanya menghinggapi penggila sepak bola, tetapi juga hingga ke tingkat kepala negara. Lihat saja Kanselir Jerman Angela Merkel yang terbang ke Afrika Selatan guna memberikan dukungannya langsung kepada "Tim Panser" ketika melawan Argentina, akhir pekan lalu.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun tampaknya juga terkena euforia Piala Dunia. Terbukti, ketika membuka rapat kabinet terbatas bidang politik, hukum, keamanan, kesejahteraan rakyat, dan ekonomi, Senin (5/7/2010) di Kantor Presiden, Jakarta, Presiden sempat berbicara panjang lebar soal Piala Dunia dan nasib persepakbolaan nasional.

Presiden meminta para pemangku kepentingan bersama-sama bertekad untuk memajukan pesepakbolaan nasional. Terlebih, belum lama ini, Kongres Sepakbola Nasional digelar di Malang. Presiden mengatakan, harus ada langkah konkret membenahi urusan sepak bola di Indonesia.

"Kalau tidak ada langkah konkret, sampai lebaran kuda, kita punya sepak bola begini terus," keluh Presiden.

Presiden juga telah berbicara kepada PSSI, KONI, serta Menteri Pemuda dan Olahraga untuk membenahi urusan sepak bola nasional. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi berprestasi di bidang sepak bola tingkat internasional. Pasalnya, lanjut Presiden, Indonesia telah memiliki modal yang cukup untuk berprestasi di dunia sepak bola tingkat internasional.

"Kecintaan masyarakat terhadap sepak bola tinggi. Bangsa kita punya talent. Kita juga punya riwayat juara. Sudah banyak. Maka mari kita tata sedikit lagi," ungkap Presiden.

1 komentar: