Rabu, 07 Juli 2010

Eropa runtuhkan mitos

 Dua pemain Belanda, Dirk Kuyt (kiri) dan Wesley Sneijder, merayakan kesuksesan mereka singkirkan Uruguay di semifinal Piala Dunia 2010. Uruguay tersingkir, maka Eropa pasti jadi juara di Afsel.

      Sejak Piala Dunia untuk pertama kalinya digelar tahun 1930, hanya dua benua yang bergantian meraih trofi tersebut yaitu Amerika dan Eropa. Hingga episode ke-18 di Jerman 2006, negara-negara dari dua benua tersebut berbagi rata jumlah peraih gelar, yaitu masing-masing sebanyak sembilan kali.

Benua Amerika hanya diwakili tiga negara dari zona Amerika Selatan, yaitu Brasil yang sudah merengkuhnya sebanyak lima kali, disusul Argentina dan Uruguay yang           sama-sama menjadi juara sebanyak dua kali. Sedangkan dari Eropa, Italia memimpin dengan empat kali jadi juara, disusul Jerman (3 kali) serta Inggris dan Perancis yang sama-sama baru satu kali juara.

Meskipun demikian (jumlahnya sama sembilan), benua Amerika masih memiliki satu nilai lebih. Pasalnya, mereka sanggup memenangi event empat tahunan tersebut di luar benuanya, yang dilakukan Brasil. "Selecao" pernah mempermalukan wakil dari Eropa karena menjadi juara di Swedia pada tahun 1958, kemudian meraih gelar kelimanya ketika Piala Dunia diselenggarakan di benua Asia pada tahun 2002, ketika Korea Selatan dan Jepang jadi tuan rumah.

Namun, pada Piala Dunia episode ke-19 yang berlangsung di Afrika Selatan, Eropa memecahkan mitos tak bisa juara selain di benua sendiri. Kepastian tersebut terjadi setelah Belanda menaklukkan Uruguay 3-2 di babak semifinal, Selasa (6/7/10) malam atau Rabu (7/7/10) dini hari WIB.

Sebabnya, Uruguay merupakan satu-satunya wakil dari benua Amerika yang bermain di babak empat besar. Tiga "teman" lain, yaitu Paraguay serta dua favorit juara, Argentina dan Brasil, sudah lebih dulu terjegal di perempat final. Brasil menyerah 1-2 dari Belanda, Paraguay kalah 0-1 dari Spanyol, dan Argentina dibantai Jerman 4-0.

Artinya, babak final di benua Afrika ini sudah pasti mempertemukan wakil dari Eropa. Belanda, yang pernah menjadi finalis pada tahun 1974 dan 1978, akan menghadapi pemenang duel antara Jerman dan Spanyol, yang baru akan berlangsung Rabu (7/7/10) malam atau Kamis (8/7/10) dini hari WIB.

Dengan demikian, sejarah baru ditoreh tim Eropa. Selain akan mengungguli Amerika dalam raihan gelar Piala Dunia menjadi 10 kali, mereka juga meruntuhkan sejarah tak pernah menjadi juara di luar benuanya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar